Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Bergizi Wajib Diketahui
Wednesday, December 08, 2021
Racikanbumbu.Com - Sayuran menjadi salah satu sumber vitamin yang wajib dipenuhi oleh tubuh untuk menjaga kesehatan. Di dalam sayuran ada banyak kandungan baik yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit, membantu tumbuh kembang anak dan masih banyak lagi. Namun, meskipun demikian Anda harus tahu cara memilih sayuran yang segar dan bergizi.
Tahukah Anda, saat ini ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjual sayuran tidak layak. Dengan kata lain, sayur yang sudah tidak segar dan kehilangan gizinya tetap mereka jual dipasar bahkan dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, Anda harus cermat dan pintar memiilih sayuran yang baik dan benar supaya tidak rugi baik dari segi kesehatan dan juga biaya yang dikeluarkan.
Kebaikan dari sayuran seperti gizi, vitamin dan mineral di dalam resep sayur yang dimasak biasanya akan lebih optimal di dapat pada saat sayuran diolah dalam keadaan yang masih segar. Tips dan trik mendapatkan sayuran yang berkualitas sebenarnya tidak sulit kok. Anda hanya cukup memperhatikan beberapa ciri atau tanda pada sayuran yang menunjukkan apakah nutrisinya terjamin atau tidak.
Nah, poin poin di bawah ini akan membantu Anda terkait cara memilih sayuran yang segar dan bergizi wajib diketahui. Mari simak.
Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Bergizi Wajib Diketahui
1. Memperhatikan Warna
Salah satu hal yang patut Anda perhatikan pada saat akan membeli sayuran adalah memperhatikan warnanya. Warna menjadi ciri yang paling kasat mata, apakah sayuran tersebut masih segar atau tidak. Nah, sayuran yang baru saja dipanen umumnya akan memiliki warna yang cerah dan merata tanpa ada jamur ataupun bitnik hitam.
Apabila Anda menemukan sayuran dengan bitnik bintik hitam, Anda harus berhati hati sebab kemungkinan sayuran tersebut mulai rusak dan akhirnya menyebabkan pembusukan dengan cepat. Selain itu, gejala sayuran tidak sehat lainnya adalah kulit yang sudah keriput atau daun yang sudah layu menjadi tanda kalau sayuran tersebut sudah tua.
Anda juga bisa memeriksa bagian batang sayuran dimana sayuran yang baru dipanen umumnya akan memiliki warna sedikit kecoklatan.
2. Mencium bau sayuran
Selain memperhatikan warna pada sayuran, Anda juga bisa mencium bau pada sayuran. Bau pada sayuran akan menunjukkan apakah sayuran tersebut masih segar atau tidak. Misalnya produk sayuran yang segar akan memiliki bau yang segar sedangkan sayuran yang sudah tidak segar berbau sebaliknya.
Sebagai contoh, sayuran kubis akan memiliki bau yang menyengat apabila dibeli dalam keadaan yang masih segar. Bau khas dari sayuran kubis ini akan semakin kuat nantinya seiring dengan bertambahnya usia. Mencium bau sayuran juga membantu Anda untuk mendeteksi adanya jamur, juga sayuran yang pernah disemprotkan pestisida pasti bisa dibedakan dari bau bahan kimia yang ada di sayuran tersebut.
3. Meraba Teksturnya
Dari warna dan bau kita sudah bisa membedakan mana sayuran yang bagus dan tidak. Namun, jangan lupa juga untuk meraba tekstur pada sayur tersebut. Ini merupakan poin yang juga penting untuk diperhatikan. Tahukah Anda setiap tekstur pada sayuran itu berbeda beda tergantung jenis produk yang dipilih.
Misalnya sayuran seperti timun dan paprika yang masih segar memiliki tekstur yang tidak kenyal dan kencang. Sedangkan sayuran tomat dan jamur segar lebih terasa kenyal pada saat dipegang. Jika Anda mendapatkan sayuran yang terasa lembek, kemungkinan sayuran itu sudah tidak segar atau tidak berkualitas lagi.
Uraian diatas adalah informasi terbaru yang membahas cara memilih sayuran yang segar dan bergizi wajib diketahui. Alangkah lebih baik jika Anda bisa menanam sayuran sendiri dirumah supaya bisa memastikan sendiri kualitas dari sayuran tersebut karena hasil dari menanam sendiri. Beberapa sayuran mudah ditanam dan memiliki rasa yang enak seperti sayur kangkung, sayur bayam, sayur sawi, sayur buncis dan masih banyak lagi.
Nah, apabila Anda sama seperti banyak orang lainnya yang tidak memiliki waktu untuk berkebun, jangan khawatir Anda tetap bisa mendapatkan sayur yang berkualitas meskipun harus membeli di pasar. Bagaimana caranya? Ya, dengan memperhatikan ciri dan tanda sayuran yang masih segar dan baik dikonsumsi untuk Anda dan keluarga. Semoga bermanfaat.
Tahukah Anda, saat ini ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjual sayuran tidak layak. Dengan kata lain, sayur yang sudah tidak segar dan kehilangan gizinya tetap mereka jual dipasar bahkan dengan harga yang murah. Oleh sebab itu, Anda harus cermat dan pintar memiilih sayuran yang baik dan benar supaya tidak rugi baik dari segi kesehatan dan juga biaya yang dikeluarkan.
Kebaikan dari sayuran seperti gizi, vitamin dan mineral di dalam resep sayur yang dimasak biasanya akan lebih optimal di dapat pada saat sayuran diolah dalam keadaan yang masih segar. Tips dan trik mendapatkan sayuran yang berkualitas sebenarnya tidak sulit kok. Anda hanya cukup memperhatikan beberapa ciri atau tanda pada sayuran yang menunjukkan apakah nutrisinya terjamin atau tidak.
Nah, poin poin di bawah ini akan membantu Anda terkait cara memilih sayuran yang segar dan bergizi wajib diketahui. Mari simak.
Cara Memilih Sayuran yang Segar dan Bergizi Wajib Diketahui
1. Memperhatikan Warna
Salah satu hal yang patut Anda perhatikan pada saat akan membeli sayuran adalah memperhatikan warnanya. Warna menjadi ciri yang paling kasat mata, apakah sayuran tersebut masih segar atau tidak. Nah, sayuran yang baru saja dipanen umumnya akan memiliki warna yang cerah dan merata tanpa ada jamur ataupun bitnik hitam.
Apabila Anda menemukan sayuran dengan bitnik bintik hitam, Anda harus berhati hati sebab kemungkinan sayuran tersebut mulai rusak dan akhirnya menyebabkan pembusukan dengan cepat. Selain itu, gejala sayuran tidak sehat lainnya adalah kulit yang sudah keriput atau daun yang sudah layu menjadi tanda kalau sayuran tersebut sudah tua.
Anda juga bisa memeriksa bagian batang sayuran dimana sayuran yang baru dipanen umumnya akan memiliki warna sedikit kecoklatan.
2. Mencium bau sayuran
Selain memperhatikan warna pada sayuran, Anda juga bisa mencium bau pada sayuran. Bau pada sayuran akan menunjukkan apakah sayuran tersebut masih segar atau tidak. Misalnya produk sayuran yang segar akan memiliki bau yang segar sedangkan sayuran yang sudah tidak segar berbau sebaliknya.
Sebagai contoh, sayuran kubis akan memiliki bau yang menyengat apabila dibeli dalam keadaan yang masih segar. Bau khas dari sayuran kubis ini akan semakin kuat nantinya seiring dengan bertambahnya usia. Mencium bau sayuran juga membantu Anda untuk mendeteksi adanya jamur, juga sayuran yang pernah disemprotkan pestisida pasti bisa dibedakan dari bau bahan kimia yang ada di sayuran tersebut.
3. Meraba Teksturnya
Dari warna dan bau kita sudah bisa membedakan mana sayuran yang bagus dan tidak. Namun, jangan lupa juga untuk meraba tekstur pada sayur tersebut. Ini merupakan poin yang juga penting untuk diperhatikan. Tahukah Anda setiap tekstur pada sayuran itu berbeda beda tergantung jenis produk yang dipilih.
Misalnya sayuran seperti timun dan paprika yang masih segar memiliki tekstur yang tidak kenyal dan kencang. Sedangkan sayuran tomat dan jamur segar lebih terasa kenyal pada saat dipegang. Jika Anda mendapatkan sayuran yang terasa lembek, kemungkinan sayuran itu sudah tidak segar atau tidak berkualitas lagi.
Uraian diatas adalah informasi terbaru yang membahas cara memilih sayuran yang segar dan bergizi wajib diketahui. Alangkah lebih baik jika Anda bisa menanam sayuran sendiri dirumah supaya bisa memastikan sendiri kualitas dari sayuran tersebut karena hasil dari menanam sendiri. Beberapa sayuran mudah ditanam dan memiliki rasa yang enak seperti sayur kangkung, sayur bayam, sayur sawi, sayur buncis dan masih banyak lagi.
Nah, apabila Anda sama seperti banyak orang lainnya yang tidak memiliki waktu untuk berkebun, jangan khawatir Anda tetap bisa mendapatkan sayur yang berkualitas meskipun harus membeli di pasar. Bagaimana caranya? Ya, dengan memperhatikan ciri dan tanda sayuran yang masih segar dan baik dikonsumsi untuk Anda dan keluarga. Semoga bermanfaat.