6 Cara menyimpan Telur supaya Awet dan tidak cepat Busuk

Racikanbumbu.Com - Salah satu bahan makanan yang tidak pernah absen dalam acara – acara baik skala kecil maupun besar adalah Telur. Terkhususnya Orang Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dan lumrah di telinga mengingat bahan makanan ini dapat dikonsumsi oleh siapa saja orang berekonomi rendah sampai dengan orang kaya sekalipun, selain itu bahan makanan ini bisa dijadikan olahan makanan yang lezat dan enak yang kaya akan gizi. Sangat cocok untuk menjadi pilihan lauk dalam keluarga.

Pada umumnya kebanyakan orang akan membeli telur secara sekaligus untuk persedian atau stok di rumah. Namun, tahu kah anda? Beberapa orang ada yang berfikir bahwa telur yang disimpan harus segera di konsumsi atau diolah agar tidak cepat busuk. Sebenarnya, Pada dasarnya telur dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Hanya saja perlunya perhatian anda terhadap kelayakan telur itu sendiri, dan mengamati apakah telur tersebut masih mengandung nutrisi yang sama atau malah sebaliknya.

Baca Juga : Tips membuat Telur Asin sendiri dan berhasil 100%

Nah, salah satu tips untuk menjaga kelayakan telur serta keawetannya adalah dengan memperhatikan bagaimana cara penyimpanan dari telur itu sendiri. Sebab menyimpan telur dengan cara yang tidak tepat justru malah akan merusaknya dan membuatnya tidak awet atau tahan lama. Maka, selanjutnya timbul pertanyaan yaitu “Bagaimana cara menyimpan telur supaya tahan lama dan nutrisi di dalamnya tetap terjaga?” Anda bisa simak secara langsung Trik penyimpanan telur di bawah ini.


Cara Menyimpan Telur Supaya Awet dan Tidak Cepat Busuk

1. Membeli Telur yang masih utuh dan baru

Saat anda akan membeli telur, maka hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah pastikan bahwa telur dalam kedaan masih baru dan utuh, Apabila bisa, lebih baik untuk anda tahu tanggal kadaluarsanya. Namun, apabila anda hanya membelinya di warung biasa atau di pasar dan tidak adan tanggal kadaluarsanya, sebaiknya anda menyimpan telur tersebut tidak lebih dari waktu satu bulan dengan metode penyimpanan yang  baik dan benar.

2. Mencuci telur Setelah Membeli

Proses pencucian pada telur yang baru dibeli ini bertujuan untuk bisa menghindari bakteri salmonela yang dapat masuk ke dalam telur melalui pori –pori yang terdapat pada cangkang telur. Bakteri ini bisa menyebabkan diare, kram perut dan juga demam. Jadi, apabila anda berencana menyimpan telur dalam waktu yang cukup lama alangkah baiknya untuk mencuci telur tersebut sampai bersih.

3. Menyimpan Telur di Karton Khusus

Ketika akan membeli telur di supermarket, kita akan mendapat karton yang bermanfaat untuk bisa membungkus telur. Sebagai faktanya, Karton tersebut tidak hanya dapat membungkus telur, Namun juga melindungi telur dari berbagai guncangan benturan yang bisa menimbulkan berbagai keretakan. Menyimpan telur pada karton ini juga lebih baik dari pada menyimpannya pada sebuah plastik. Apabila tidak ada karton alternatif lainnya adalah dengan menempatkannya pada mangkuk atau wadah yang terbuka. Perlu diingat agar tidak menyimpannya pada wadah yang tertutup agar telur tidak cepat membusuk.

4. Menghindari penyimpanan Telur pada Pintu Kulkas

Seperti yang kita ketahui, pintu kulkas pada umumnya terdapat rak khusus untuk menyimpan telur. Walaupun begitu, bukan berarti tempat tersebut bisa aman dan membuat telur bertahan lama. Alangkah lebih baik lagi kalau anda menyimpan telur tersebut di dalam kulkas, karena posisi di dalam kulkas akan membuat telur terkena hawa dingin yang membuatnya lebih awet dan tahan lama. Memang, penempatan di rak tempat telur kulkas juga terkena hawa dinginnya, namun tahu kah anda? Suhu di dalam kulkas akan lebih stabil saat pintu di buka, sedangkan bahan makanan atau minuman yang di letakkan di pintu kulkas akan terkontaminasi dengan suhu ruangan, sehingga membuat suhu nya tidak stabil. Ini lah yang kemungkinan juga membuat telur tidak bertahan lama.

5. Posisi dalam penyimpanan telur

Cara membuat telur awet dan tahan lama lainnya adalah dengan memperhatikan posisi telurnya, Cara ini sering terabaikan oleh kebanyakan orang. Sebagai informasi, posisi terbaik untuk menyimpan telur adalah bagian runcing telur diletakkan pada bagian bawah. Mengapa? Hal ini berfungsi untuk dapat menjaga kantong udara yang terdapat di bagian tumpul tetap berada di bagian atas. Mengingat, apabila kantong udara berada di bawah maka akan merusak kualitas telur.

6. Menghindari penyimpanan telur di dekat makanan beraroma tajam

Cangkang telur memang terkenal cukup kuat melindungi isinya, namun cangkang telur juga memiliki pori –pori yang dapat memungkinkan bakteri bisa masuk ke dalam telur. Oleh karena itu pori –pori ini juga pada akhirnya bisa membuat makanan yang berada di sekitar telur bisa mengontaminasi telur tersebut. Maka, hindari penyimpanan telur dekat dengan bahan makanan berbau menyengat seperti petai, ikan asin, terasi bahkan durian.

Baca Juga : Cara memilih Telur yang bagus untuk ditetaskan secara Manual

Inilah beberapa tips menyimpan telur yang ampuh agar tidak cepat membusuk, karena pada dasarnya dengan melakukan ini kita juga bisa melakukan penghematan, mengingat harga telur yang semakin hari tidak murah melainkan semakin melonjak dan mahal. Jadi anda harus bertindak agar pemanfaatannya lebih efesien. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat. Terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel